Menikah, selain membuat kita tenang menikmati hidup dan merasakan indahnya kebersamaan dalam cinta suci dengan pasangan kita, juga adalah ibadah. Saling Mengasihi dan menyayangi adalah sikap terpuji. Menyenangkan suami atau menggembirakan istri adalah ibadah. Bagi suami, menafkahi keluarganya ( Istri dan Anak-anak ) adalah ibadah di hadapan Allah Swt. Begitu pula istri menghormati suaminya, menjaga kesucian diri, taat kepada suaminya, mengurus rumah tangga, itu semua bernilai ibadah.
Rasulullah saw. bersabda,
" Sesungguhnya orang yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya dan yang paling lembut pada keluarganya." ( HR At-Tirmidzi )
Kalau kamu pacaran, sekedar ngobrol dan jalan-jalan itu di cap sebagai perbuatan dosa..... Tapi dengan menikah itu semua tentu nggak di Cap dosa. Menikah justru bernilai ibadah. Jangankan sekedar ngobtol dan jalan berdua, lebih dari itu, hubungan seks adalah halal dan ibadah.
Rasulullah saw. bersabda,
" Para
sahabat berkata, " Wahai Rasulullah, apakah jika seorang di antara kami mengikuti syahwatnya, adakah ia mendapat pahala karenanya?", Rasulullah saw. Bersabda "Tahukah kalian jika seorang menumpahkan syahwatnya pada yang haram, tidakkah ia berdosa? Maka demikian pula apabila ia menempatkan syahwatnya pada yang halal adalah pahala baginya."" ( HR Muslim )
Oleh sebab itu agama menganjurkan kita untuk menikah apabila kita sudah mampu menjalinya...
Sebagaimana Hadis Rasulullah saw..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar