Iklan

Senin, 16 Agustus 2010

Kisah Sejati : Cinta penuh dengan Pengorbanan

Pagi-pagi Ira dikagetkan dengan ponselnya yang tiba-tiba berdering  dan sepertinya nomor baru yang belum dikenal. Kemudian dia mengangkatnya  “ Haloooo” Selamat pagi” maaf dengan siapa?

“Ira, ini abang, bang Andi, ini abang pinjam HP temen maklum pulsa lagi habis.
Ira menjawab “ Ada apa bang, tumben nelpon, biasanya jarang-jarang,  lagi ga sibuk pa?”.

“Yach sibuk sich, tapi demi kamu abang sempatin sebentar nelpon? Kamu gimana kabarnya? Kuliahnya gimana?”

“ Alhamdulillah baik, abang gimana? Baik-baik aja kan, adek sempet  ga bisa tidur semalem gara-gara berita di TV kalo POS SATGAS TNI di Papua di serang OPM. Takut kalo abang kenapa-napa?”

“Tenang aja dek, abang ga papa kok, memang sich sempet terjadi kontak tapi ga ada korban, semuanya selamat”

“Syukurlah kalo gitu bang, adek tenang sekarang, Abang jangan lupa berdoa yach, semoga dalam menjalankan tugas negara selalu diberi keselamatan oleh Allah swt

Oke deh sayang, eh udah dulu yach, ga enak HP minjem, sebentar lagi abang mau patroli. Adek jaga diri baik-baik yach.. Daaah, mmmmmuuuuuaaaach “
Ira tampak cerah sekali pergi ke kampus karena apa yang dikhawatirkan tidak terjadi .

Dua bulan lagi Bang Andi selesai Satgas dan kembali ke Kesatuan di Surabaya. Ira ga sabar menanti kedatangan abangnya.
Tak terasa waktu sudah berlalu, tinggal sebulan lagi Abangnya pulang. Dia semakin semangat menjalni hari demi hari.
Sementara di Medan Tugas situasi sedang gawat-gawatnya, OPM makin genjar melakukan kekacoan dimana-mana, waktu tinggal 3 minggu satgas akan selesai dan akan digantikan dengan pasukan lain. Malam itu Andi sempat menulis Pesan sebelum patroli malam.
Kurang dua minggu Ira semakin gelisah, karena ga ada kabar dari abang nya? Tak terasa waktu sudah mendekati , besok pagi KRI Teluk Mandar yang membawa pasukan dari Yonif 1 Marinir akan merapat di Dermaga Ujung Koarmatim.

Pagi-pagi sekali Ira sudah sampai di Dermaga, tampak keluarga banyak yang datang menjemput. Pukul 10.00 WIT, KRI Teluk Mandar merapat di dermaga, setelah pintu terbuka, satu persatu prajurit keluar dengan wajah yang menunjukkan kebanggaan karena telah berhasil melaksanakan tugas.
Lama sekali Ira menunggu tapi bang Andi kok ga keluar-keluar, tiba-tiba sersan Anto adik litingnya yang kebetulan teman sekolah Ira memanggil, “ Ir, ira”. Ira bingung siapa yang memanggil, tiba2 Anto mendekat dengan muka yang agak muram dan tampak sedih.

Kenapa To, kok mukanya sedih banget, mana Bang Andi dari tadi kok belum turun. Anto mau bicara tapi ngga tega, dia ngga mau membuat Ira kecewa.
Anto mencoba menghibur, oh, dia masih di belakang, katanya mau ngasih surprise, tapi ini dibaca dulu, jangan sedih ya..
Kemudian Ira membaca surat dari Bang Andi yang isinya :
Adek, Sayangggggg
Seminggu lagi abang pulang, abang kangen banget sama kamu, mudah mudahan waktu yang seminggu ini abang diberi kelancaran dalam menjalankan tugas. Apapun yang terjadi itu sudah kehendak yang kuasa dan sudah resiko menjadi prajurit.

Kalopun memang jodoh, pasti nanti kita akan bertemu di pelaminan. Adek sudah tau kan resiko pacaran dengan seorang prajurit, pasti sering di tinggal- tinggal.
Adekq sayang, bagi seorang prajurit tugas negara adalah segala-galanya, melebihi keluraga, saudara, maupun kekasih. Nyawapun harus dipertaruhkan seandainya negara membutuhkan.
Adek ga usah nangis seandainya abang pergi selama lamanya. Anggap saja abang pergi entah kemana, abang ga mau lihat adek sedih, kalo adek sedih abang pasti sedih. Kalo diberi umur panjang, setelah kamu lulus kuliah nanti, abang mau melamar adek.

Sudah dulu ya dek, malam ini abang mau patroli, jaga dari baik-baik disana.
Salam sayangggg
Andi

Ira tampk terharu membca surat itu, kemudian bertanya sama Anto, An? Mana Bang Andi?
Sebenarnya berat Ir, aq mau mengatakan sama kamu?
Emang knapa To? Apa yang terjadi sama Bang Andi? Bang Andi pulang kan?
An..anu Ir, waktu Patroli seminggu yang lalu Bang Andi diculik sama OPM, kami sudah berusaha mencari tapi tetap belum ketemu. Yang aku temukan Cuma Baju PDL dan sepucuk surat di dalamnya?
Kemudian Anto memberikan Baju PDL Andi? Ira menangis sambil mencium baju tersebut. Ya Allah, kanapa begitu berat cobaan ini, sudah sembilan bulan ngga ketemu, waktunya ketemu malah dia nya ga ada. Ya Allah mudah-mudahan dia bisa ditemukan. Dan kembali padanya. Amin.. Dalam perjalanan pulang Ira menangis sambil memeluk baju tersebut.. Air matanya jatuh bercucuran, karena kekasih hatinya tidak kembali.

Seminggu kemudian, ada berita bahwa  Andi telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Lima hari setelah berita Andi ditemukan dia tiba di Surabaya, dalam keadaan sehat walaupun ditemukan luka di tubuhnya. Setelah itu mereka berdua melangsungkan pertunangan. Dua tahun kemudian Ira telah menyelesaikan studinya dan telah mendapat gelar sarjana, dan sebulan kemudian acara pernikahan pun digelar..
Cinta Penuh dengan perngorbanan berujung pada kebahagiaan…

by:Eko Febry

3 komentar:

  1. Sgat terharu sekali...
    Bagus sekali blognya...

    By : NN

    BalasHapus
  2. LegendaQQ.Net

    Pilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
    Min Depo 20Rb !!!
    Kartu Para Sang LEGENDA !!!
    WinRate Tertinggi !!!


    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :

    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ

    Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
    Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!

    Contact Us :
    + website : legendapelangi.com
    + Skype : Legenda QQ
    + BBM : 2AE190C9

    BalasHapus